Anda ingin
membuka UsahaLaundry ? tapi bingung untuk memulai. Saat
ini Usaha laundry merupakan usaha yang paling banyak diminati, dengan
modal 10 - 20 juta. anda sudah dapat membuka Usaha Laundry. Anda tidak
perlu tempat usaha yang gede. Ruangan tamu ataupun garasi bisa disulap menajadi
tempat Usaha Laundry.
PELUANG USAHA
PELUANG USAHA
Dengan kesibukan masyarakat perkotaan saat ini, sulit untuk membagi waktu,
apalagi untuk urusan cucian. Masyarakat pada umumnya apalagi yang sibuk kerja
dikantor, ingin waktu luang mereka untuk istirahat ataupun bersama keluarga.
Praktisnya, cucian dibawa ke Laundry, 1-2 hari pakaian selesai, Rapi,
wangi, sudah disetrika. Laundry juga sangat membantu warga yang
ditinggal mudik pembantu. Banyak warga mulai mencari Laundry yang
tetap buka pada hari libur. Laundry juga sangat pas untuk kantong mahasiswa.
PERALATAN USAHA
1. Mesin Cuci
2. Mesin Penering / dryer
3. Setrika
4. Timbangan
5. Chemical laundry ( Deterjen, Softener, Parfume Laundry, dll)
6. Tag label
7. Media promosi (banner, spanduk, brosur)
8. Kendaraan Operasional
nb : Untuk point 8, untuk awal membuka Usaha Laundry bisa ditunda dulu.
Mekanisme Kerja Usaha Laundry
1. Penerimaan Pelanggan
1. Pelanggan datang membawa cucian. ( disambut dengan senyuman )
2. Ditimbang, dibuatkan nota, menanyakan pakaian yang dibawa, apakah ada yang luntur, ataupun
yang harus dicuci khusus.Dihitung jumlah pakaian.
3. Jika memiliki beragam pewangi, langganan bisa memilih sesuai dengan keinginan mereka
4. Jika konsumen membayar Lunas, di stempel Lunas, bisa juga dibayar pada saat pengambilan cucian.
5. Pelanggan pulang (Mengucapakan Terima Kasih karna pelanggan telah memilih Laundry kita )
nb: Nota sebaiknya rangkap2, rangkap pertama untuk konsumen, nota berisi nama dan alamat, serta no telp. berapa kg, berapa jumlah unit pakaian yang akan di Laundry, tanggal penerimaan, tanggal selesai dan total pembayarannya, serta peraturan Laundry.
2. PENCUCIAN
1. Cucian ditempatkan dalam box khusus (keranjang pakaian) sesuai dengan nama konsumen
2. memilah pakaian, setiap pakaian diberi label atau di tag. Agar pakaian tidak tertukar.
Pakaian putih dipisahkan dengan pakaian warna ( Luntur), pakaian yang sangat kotor dicuci tangan
sebelum masuk mesin cuci.
3. Memasukkan cucian kedalam Mesin cuci (gunakan sabun yang ramah lingkungan serta softener yang
tidak merusak bahan pakaian).
4. Setelah proses mencuci dan pengerinagn di mesin cuci selesai. Pakaian sudah kering 80%
5. Pakain tersebut dimasukkan lagi ke mesin pengering/ Dryer. Agar kering 100 %
6. Setelah selesai, pakaian ditaruh di box (keranjang pakaian).
3. SETRIKA
1. Pakain dipilah sesuai dengan no tag pakaian.
2. Pakain mulai disetrika, dengan memperhatikan bahan pakaian, serta disemprotkan pelicin, sesuai
dengan pewangi yang dipilih oleh pelanggan.
4. PAKAIAN DIKEMAS
1. Setelah disetrika, pakaian dihitung jumlahnya (dengan melihat nota). Agar pakaian pelanggan tidak
tertukar ataupun dilupa untuk dikemas.
2. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastik, agar pakaian yang
telah disetrika tetap rapi dan wangi.
3. Kemasan pakain lalu dimasukkan kekantong plastik, dan ditempel nama pelanggan.
4. Setelah itu, pakaian ditempatkan pada ruang penyimpangan
5. Serah Terima dan Pembayaran
1. Pelanggan yang hendak mengambil cucian, diharuskan membawa nota. Agar tidak terjadi kesalahan
pengambilan.
2. Mengambil pakaian pelangan sesuai dengan yang tertulis di nota,
3. Pelanggan Membayar dan diberi stempel Lunas pada nota.
4. Mengucapkan Terima Kasih.
"
Dengan Memberikan hasil cucian yang Rapi dan Wangi serta Pelayanan yang
Memuaskan. Maka pelanggan adalah Media Promosi yang baik. Bagaimana mereka mau
dan mau lagi untuk tetap mencuci di Laundry anda "
ConversionConversion EmoticonEmoticon